Busyang melayani rute Jakarta-Wonosobo ada PO Sinar Jaya yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Rawamangun. Harga tiket bus sekali jalan sekitar Rp 120,000. Pemandangan Dieng dari puncak Gunung Prau Jalur Pendakian Gunung Prau Bahkan, Deden baru membantu biaya keberangkatkan umrah orang tua kami," kata kakak Deden, Wahyu Mulyana, 40 tahun, Senin, 24 April 2017. Sebanyak 11 pendaki dari Jakarta dan Depok naik ke puncak Gunung Prau. Sebanyak lima orang diantaranya tersambar petir: tiga orang meninggal dan dua orang luka-luka. Kamubisa menggunakan jasa ojek setempat dengan tarif rata-rata sekitar Rp 15.000. Tergantung negosiasi yang kamu lakukan dengan Bapak tukang ojeknya. Selanjutnya kamu bisa langsung bergegas untuk melakukan pendaftaran Simaksi. Biaya pendaftarannya sendiri sekitar Rp 15.000/pendaki. Seorangmantan pramugari British Airways mengatakan jangan pernah melepas alas kaki selama penerbangan, terutama saat akan ke toilet. "Berhenti berjalan tanpa alas kaki, terutama saat pergi ke toilet," kata dia, dikutip dari Express.co.uk. Alasannya, banyak cairan yang dipertanyakan ditemukan di lantai toilet selama penerbangan. SebelumKeberangkatan CatPer ini dimulai dari curcol dulu, jadi ceritanya pendakian ini diprakarsai oleh Ci Novi dan Mbak Enjel, mereka teman ane pas pendakian ke Gunung Papandayan bulan Februari yang lalu. Mbak Enjel juga telah mengompori beberapa teman - temannya untuk ikutan. Nah, karena mereka tau kalo ane udah pernah mendaki Gunung Prau, jadinya mereka meminta ane menjadi Team Leader untuk Inidia Puncak Gunung Prau. Untuk sampai ke puncak gunung ini, kita harus melewati 3 buah pos terlebih dahulu dengan kisaran waktu normalnya kurang lebih 2 - 2,5 jam. Minggu, 24 - 25 Agustus 2014. Berangkat hari minggu magrib dari Jakarta (Lebak Bulus) menaiki bus Dieng Indah menuju pertigaan Wonosobo, Jawa Tengah. sejumlah fakta menarik seputar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini: 1. Panjang Trase dan Jumlah Stasiun. Memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki lima stasiun pemberhentian Halim, Karawang, Walini, Tegalluar, dan Padalarang dengan satu depo yang n0c6h. - Mulai Kamis 1/6/2023 besok, Grafik Perjalanan Kereta Api Gapeka baru atau Gapeka 2023 akan diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia. Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menjelaskan, Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api KA yang digambarkan secara grafis. Baca juga Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Dimodifikasi, Harga Tiket Ikut Naik? Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang? Grafis itu menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, hingga penyusulan. "Seluruhnya digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api," ujar Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang terima, Rabu 31/5/2023. Lalu, apa saja perubahan setelah berlakunya Gapeka per Kamis 1/6/2023 nanti? 7 hal baru saat naik kereta usai berlakunya Gapeka 1 Juni 2023 BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api. Jadwal terbaru Kereta Api Waktu tempuh kereta lebih cepat Salah satu dampak dari berlakunya Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Misalnya, untuk wilayah Daop 1 Jakarta, Gapeka 2023 memberikan percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh dengan total menit per hari. Sementara itu, untuk keseluruhan, terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total menit per hari. "Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dilansir dari laman resmi KAI, Kamis 4/5/2023. Baca juga Ramai Soal Modifikasi Kereta Ekonomi, Ini Sederet Fasilitas Barunya Adapun salah satu kereta yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan ialah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan yang perjalanannya lebih singkat 49 menit, dari sebelumnya 7 jam 44 menit menjadi 6 jam 55 menit. Lalu ada KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit. Ada juga KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit, dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit. – Semua jalur pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah, mulai hari ini, Jumat 4/9/2020 dibuka kembali untuk beberapa basecamp Prau di Kabupaten Wonosobo tutup untuk mencegah peningkatan penyebaran jalur pendakian Gunung Prau terbagi di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten hari ini juga menandai masuknya tahap ketiga, ujicoba pendakian Gunung Prau. Hal ini berarti, semua pendaki yang berasal dari luar Jawa Tengah pun juga diperbolehkan kamu dari Jakarta atau luar daerah Wonosobo, maka kamu akan diwajibkan membawa surat keterangan bebas Covid-19 minimal rapid test non berapa estimasi biaya ke Gunung Prau jika kamu dari Jakarta?Berikut rangkum perkiraan biaya perjalanan, termasuk rapid test, untuk bisa mendaki Gunung Prau. Petugas membungkukkan badan melepas rangkaian Kereta Api KA Serayu di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat 12/6/2020. Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi dan ada satu kereta yang diberangkatkan yakni dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Purwokerto di Jawa Tengah, pengoperasian diikuti dengan penerapan protokol pencegahan kereta api, rapid test dulu di Stasiun Pasar SenenJika kamu dari Jakarta, kamu bisa menggunakan transportasi darat yaitu kereta api untuk menuju Stasiun Purwokerto, Jawa sebelum naik kereta, salah satu persyaratannya juga memiliki surat rapid test. Tak usah khawatir, di stasiun keberangkatan yaitu Stasiun Pasar Senen, kamu bisa melakukan rapid test dengan biaya Rp rapid test di Stasiun Pasar Senen tersedia mulai pukul WIB. Masa berlaku rapid tet ini selama 14 hasilnya reaktif, calon penumpang akan dikembalikan tiket kereta apinya 100 persen. Pengembalian tiket dapat dilakukan dengan cara menukarkan tiket secara langsung di loket kereta api ke PurwokertoUntuk keberangkatan Stasiun Pasar Senen, kamu bisa memesan tiket KA Bengawan dan turun di Stasiun harga tiket KA Bengawan saat ini paling murahnya Rp Tentunya, jangan lupa untuk selalu memakai masker dan face shield selama perjalanan KA, dan menerapkan protokol kesehatan shuttle bus dari Stasiun Purwokerto ke WonosoboSampai di Stasiun Purwokerto, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Wonosobo dengan menggunakan shuttle bus tersedia di depan Stasiun Purwokerto. Kamu bisa membayar biaya transportasinya yaitu sekitar Rp untuk sampai ke WIKAN PRASETYA Kawasan Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung bus Wonosobo-DiengSampai di Wonosobo, kamu masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke arah biaya transportasi busnya yaitu sekitar Rp sekali jalan. Kamu bisa turun di Kejajar untuk dapat sampai ke basecamp Wates, basecamp Igirmranak, basecamp Patak Banteng, Kalilembu dan SETYO NUGROHO/ Pendaki mendirikan tenda di puncak Gunung PrauRegistrasi pendakianSampai di basecamp, kamu harus membayar biaya registrasi pendakian yaitu sebesar Rp per tersebut termasuk tiket masuk Rp dan fasilitas umum Rp total estimasi biayanya?Jika ditotal keseluruhan, biaya perjalanan dari Jakarta ke Gunung Prau termasuk rapid test yaitu Rp per biaya tersebut dihitung dari biaya rapid test Rp tiket kereta KA Bengawan ke Purwokerto Rp tiket shuttle bus Purwokerto-Wonosobo Rp tiket bus Wonosobo-Dieng Rp dan biaya registrasi pendakian Rp mendaki Gunung Prau, tetap taati protokol kesehatan. Gunung Prau Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Bakulan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, -. Belum familier dengan kegiatan mendaki gunung? Yuk, coba mendaki gunung secara perdana di Gunung Prau, Jawa Tengah. Tidak perlu takut, karena gunung ini memang cocok untuk pendaki amatir dan pemula. Semua jalur cukup mudah dan ramah untuk pendaki dari berbagai kalangan usia. Gunung Prau memiliki ketinggian kurang lebih mdpl. Bentuknya melebar dan menempati perbatasan empat kabupaten sekaligus yaitu Temanggung, Batang, Kendal serta Wonosobo. Setidaknya terdapat 5 jalur resmi yang tersedia di ke-4 daerah tersebut. Seperti pendakian gunung pada umumnya, terdapat tiket registrasi SIMAKSI di Prau. Biaya registrasi di setiap basecamp atau jalur tidak sama. Tiket Masuk Beli Private Tour 2D1N Tiket Pendakian Parkir Motor Parkir Mobil Baca Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Tiket Masuk & Aktivitas Syarat mendaki Gunung Prau Wajib membawa kartu identitas diri seperti KTP, Kartu Pelajar atau Kartu Mahasiswa. Mengisi Formulir registrasi pendakian sesuai dengan kartu identitas. Mengisi nomor handphone aktif dan nomor HP keluarga terdekat. Wajib membawa peralatan dan perlengkapan pendakian sesuai SOP. Tiket pendakian Tiket Perhutani dan Tiket Fasilitas Basecamp Jam Buka Gunung Prau selalu terbuka untuk umum. Gunung ini bisa dikunjungi setiap hari. Akan tetapi, ada jam khusus untuk jadwal turun gunung yang harus dipatuhi. Waktu terbaik untuk naik Gunung Prau adalah sekitar bulan Juli – September. Jam Operasional Setiap Hari 24 Jam Keindahan Gunung Prau Pemandangan sunrise maupun sunset adalah daya tarik utama bagi pendaki Puncak Prau – Foto Google Maps / tino katro Gunung Prau yang berada di Jawa Tengah sudah sering menjadi tujuan pendakian. Tingginya yang mencapai mdpl sehingga cocok untuk perjalanan santai. Tidak jarang para pendaki amatir dan pemula mendaki gunung ini. Lokasinya pun tak jauh dari Dataran Tinggi Dieng yang memang populer. Gunung Prau adalah gunung yang menarik. Bentuknya yang melebar membuatnya diklaim’ di-empat kabupaten sekaligus. Keempat kabupaten itu adalah Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo. Pemandangan berbagai macam gunung dari puncaknya jadi daya tarik utama Gunung Prau. Baca 10 Destinasi Wisata Memukau di Wonosobo Jalur Dieng Membicarakan pendakian Gunung Prau, ada dua jalur yang jadi idola para pendaki. Salah satunya adalah Jalur Dieng yang dimulai dari Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Untuk sampai ke Basecamp-nya bisa menggunakan bus mikro dari Terminal Mendolo. Letaknya di pinggir jalan sehingga memudahkan akses pendaki. Sebelum mendaki, petugas Basecamp akan melakukan pengecekan perlengkapan. Aturan yang berlaku adalah pendaki tidak boleh membawa botol dan bungkusan plastik lainnya. Jangan khawatir, karena tersedia penyewaan jeriken dan botol di basecamp. Selanjutnya dari basecamp, pendaki akan melewati ladang penduduk setempat menuju pos 1. Dari pos 1 hingga pos 3, medan jalan konsisten berupa hutan. Jalurnya lumayan menanjak, tetapi hanya butuh 2 jam hingga puncak. Inilah kenapa Jalur Dieng selalu ramai dituju para pendaki pemula. Baca WISATA POSONG Wonosobo Tiket Masuk & Aktivitas Jalur Patak Banteng Berkemah dengan bermandikan bintang di bawah langit malam Gunung Prau – Foto Google Maps / Aan Setiawan Jalur idola lainnya setelah Dieng adalah Jalur Patakbanteng. Seperti Jalur Dieng, basecamp Patakbanteng juga terletak di sisi jalan raya. Basecamp-nya sendiri berada di Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Banyak yang menyukai jalur Patakbanteng karena jaraknya ke puncak cukup pendek. Pendaki hanya membutuhkan waktu 2 jam saja untuk menempuh jalur sepanjang 4 kilometer. Selain itu, kuota pendaki di jalur ini yang terbanyak di antara jalur lainnya. Namun, hindari jalur ini jika tidak ingin terjebak antrean pendaki. Dari basecamp, pendaki harus berjalan melewati ladang perkebunan. Mulai dari pos 1, pendaki sudah harus menaiki lahan berundak yang lumayan menguras tenaga. Pendaki bisa beristirahat di pos 2 yang landai. Siapkan diri karena medan dari pos 3 hingga puncak sangat terjal. Baca Dataran Tinggi Dieng Tiket Masuk & Area Wisata Jalur Kalilembu Jalur di Desa Kalilembu ini tidak terlalu banyak peminatnya. Hal ini karena Basecamp-nya memang memerlukan sedikit jalan kaki. Tapi, sebenarnya pendaki juga bisa menggunakan jasa ojek untuk hemat tenaga. Basecamp Kalilembu menyediakan fasilitas yang lengkap. Ada musala, kamar mandi, tempat istirahat, dan warung untuk belanja ransum. Fasilitas ini untuk menunjang pendakian yang akan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Pendaki harus melintasi hamparan kebun buah carica untuk menuju pos 1. Kemudian dari pos 1, hutan cemara yang cukup teduh siap menyambut. Jalan dari pos 2 menuju pos 3 berupa tanjakan yang penuh tanaman liar. Sehingga pendaki perlu berhati-hati karena jalan menuju area puncak cukup licin. Baca TELAGA MENJER Wonosobo Tiket Masuk & Ragam Pesona Jalur Dwarawati Berada di Puncak Prau ditemani lautan kabut dan awan – Foto Google Maps / MN Khatami Jalur ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Oleh karena itu, jalur ini disebut juga Jalur Dieng Kulon. Nama Dwarawati berasal dari nama candi yang terletak tak jauh dari basecamp-nya. Banyak pemandangan memukau di sepanjang jalur ini. Dalam waktu 2,5 – 3 jam perjalanan, pendaki bisa mencapai puncak. Pendaki bisa mengamati berbagai burung liar dan melewati jalan penuh akar. Di pos 2, Gunung Sumbing dan Sindoro jadi panorama yang memanjakan mata. Jalur Wates Jalur Wates terhitung masih baru. Basecamp-nya berada di Jalan Candiroto-Kejajar KM 11, Gejungan, Wates, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Pendaki harus siap melewati jalan berkelok-kelok dan naik-turun untuk kemari. Meskipun begitu, Basecamp Wates menyediakan fasilitas yang lebih dari cukup. Terdapat area parkir yang luas. Selain itu, ada toko dan penyewaan perlengkapan mendaki. Petugas juga akan membekali para pendaki dengan peta Jalur Wates. Dengan begini, waktu tempuh 2,5 – 3 jam pun bisa terlewati dengan maksimal. Hutan yang rimbun lebih mendominasi medan di Jalur Wates. Jalan setapaknya penuh dengan akar tanaman. Jalurnya cukup panjang dengan pemandangan Sindoro–Sumbing yang menemani dari kejauhan. Sebagai bonus, pendaki bisa melihat Air Terjun Sigendang yang berada di tebing barat. Jalur Igirmranak Jalur selanjutnya yang tidak terlalu populer yaitu Jalur Igirmranak. Basecamp-nya terletak di Desa Igirmranak, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Fasilitas yang tersedia di sini pun sangat lengkap. Ada area parkir, tempat istirahat, masjid, hingga warung. Tidak ketinggalan juga toilet bersih dan pancuran atau shower untuk mandi. Selain itu, ada penyewaan alat mendaki hingga flying fox untuk hiburan. Pendaki juga akan mendapatkan peta jalur yang lengkap. Setelah melewati ladang, pendaki akan tiba di pos 1. Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 ditandai dengan Terowongan Kemin. Terowongan ini merupakan bentukan alami dari akar dan batang tanaman Kemin. Rupanya yang memesona bisa jadi spot foto yang menarik, lho. Selanjutnya dari pos 2 ke pos 3, medan jalan cukup landai. Pendaki bisa mengistirahatkan kaki sebelum mencapai area perbukitan. Pos 3 ke pos 4 terdapat lebih banyak tanjakan. Setelah ini, pendaki akan sampai di camp area. Pesona Puncak Prau Bukit Teletubbies yang berhias hamparan bunga daisy – Foto Google Maps / Bar Bar Channel Daya tarik utama Gunung Prau adalah bentang alam di puncaknya. Sebelum mencapai puncak, terdapat perbukitan dengan hamparan bunga liar. Area ini terkenal juga dengan nama Bukit Teletubbies. Penampilannya memang akan sedikit mengingatkan pada perbukitan hijau di acara anak-anak tersebut. Jangan berlarut-larut menghabiskan waktu berfoto di Bukit Teletubbies. Jangan lupa untuk menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam dari puncak Prau. Selain itu panorama bentang alam sekitar tak kalah memesona. Pendaki bisa menyaksikan pesona Gunung Sumbing–Sindoro dan Merapi–Merbabu yang memang sering menjadi buruan pendaki. Fasilitas Basecamp Gunung Prau Setiap basecamp pendakian di Gunung Prau menyediakan fasilitas memadai. Area parkir, tempat istirahat, warung, toilet, hingga musala akan selalu tersedia. Ada juga yang memiliki toko atau penyewaan logistik pendakian. Lokasi dan Akses Gunung Prau Gunung Prau berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Basecampnya tersebar di Wonosobo, Temanggung, dan Banjarnegara. Setiap basecamp bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bus. Gunung Prau merupakan salah satu gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung Prau memiliki ketinggian 2,565 mdpl meter di atas permukaan laut. Kenapa disebut Gunung Prau? Kalian pasti udah bisa nebak donk ya. Yep! Karena bentuknya seperti perahu. Gunung Prau akhir-akhir ini sangat populer karena cukup gampang, cocok untuk pendaki pemula. Berikut catatan saya mendaki Gunung Prau via Patak Banteng. Cara Menuju Gunung Prau dari Jakarta Dari Jakarta, ada dua cara untuk menuju jalur pendakian Gunung Prau. Pertama kamu bisa naik kereta api menuju Purwokerto kemudian dilanjutkan dengan bus. Cara kedua adalah menggunakan bus langsung menuju Wonosobo. Kedua cara ini kurang lebih memakan waktu sekitar 12 jam. Untuk biayanya sendiri yang pasti kereta lebih murah cuma mungkin lebih ribet karena harus transfer bus kecil lagi. Bus yang melayani rute Jakarta-Wonosobo ada PO Sinar Jaya yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Rawamangun. Harga tiket bus sekali jalan sekitar Rp 120,000. Pemandangan Dieng dari puncak Gunung Prau Menurut informasi terbaru, jalur pendakian Gunung Prau untuk pemula bisa melalui lima jalur pendakian yaitu 1. Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Jalur pendakian ini sangat populer karena rutenya tidak terlalu sulit dan juga cukup singkat. Lama pendakian Gunung Prau via Patak Banteng hanya memakan waktu sekitar 4 jam saja. Starting point-nya juga terletak di pinggir jalan raya sehingga gampang diakses menggunakan bus. Pendaki bisa nge-camp di dekat puncak untuk menikmati keindahan matahari pada pagi hari. Pos yang dilewati melalui jalur Patak Banteng adalah Sikut Dewo – Canggal Walangan – Cacingan – Plawangan. 2. Jalur pendakian via Kali Lembu Letak basecamp Kali Lembu tidak terlalu jauh dari Patak Banteng. Bisa dibilang jalurnya cukup landai. Pendaki bisa mendirikan tenda di Bukit Teletubies. Pos yang dilewati adalah Pelerenan – Ngetuk – Nganjir. 3. Jalur pendakian via Dieng Wetan Jalur lain yang bisa kamu lalui untuk mendaki Gunung Prau adalah via Dieng Wetan yang terletak tidak jauh dari objek wisata Dieng. Lama pendakian sekitar 3-4 jam dengan trek yang cukup landai. Pos yang dilalui adalah Gemekan – Semendung – Nganjir – puncak gunung Prau. 4. Jalur pendakian via Dieng Kulon Dwarawati Lokasi untuk memulai pendakian terletak di dekat Candi Dwarawati. Pada awal pendakian, terlihat pemandangan hijaunya alam Dieng yang tampak mempesona. Sesekali terlihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari kejauhan. 5. Jalur pendakian via Wates Jalur pendakian Gunung Prau via Wates dimulai dari Dusun Wates. Jalur ini berada di ketinggian mdpl dan berada sejauh km dari Puncak Prau. ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam. Pemandangan sepanjang jalur yang bisa dinikmati seperti hutan cemara dan air terjun Sigendang. Pos yang dilewati adalah Blumbang Kodok, Cemaran, hingga sampai area untuk camping. Pilih yang mana? Kalau ingin sekalian berwisata ke Dieng bisa memilih jalur pendakian via Dieng Wetan atau Dieng Kulon. Jalur ini berdekatan dengan objek wisata Dieng. Jalur pendakian Kali Lembu lebih lebih landai. Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng juga sangat populer karena langsung terletak di tepi jalan raya Wonosobo – Banjarnegara. Baca juga Jalur pendakian Gunung Bawakaraeng Duduk bersantai di Gunung Prau Itinerary Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Sebelumnya saya memang sudah pernah ke Dieng. Keindahan alamnya, hijaunya sekitar, apalagi Mie Ongklok membuat saya ingin kembali lagi ke kawasan ini. Kebetulan teman hiking saya, Bang Coco tiba-tiba sms. “Yuk ke Gunung Prau”. Tanpa pikir panjang saya langsung iyain. Langsung deh saya packing carrier dan menyiapkan diri untuk naik gunung. Day 1 Cikarang – Wonosobo Dari Cikarang saya menuju terminal Cibitung. Pas banget lagi Hari Raya, jadi saya dan teman-teman harus susah payah mendapatkan tiket bus. Biasa, pada pengen mudik. Tiket biasanya beli di loket, ini kita harus rebutan buat naik bus nya dulu. Siapa cepat dia dapat. Akhirnya setelah 3 jam kami bisa naik bus Sinar Jaya menuju Wonosobo. Day 2 Wonosobo – Patak Banteng – Puncak Gunung Prau Perjalanan memakan waktu kurang lebih 10 jam. Esoknya jam 4 pagi kami sampai di terminal Wonosobo. Kami sudah ditunggu sama Bang Cacing, temannya Bang Coco. Dulunya kami barengan ke Gunung Sindoro juga. Setelah beristirihat sebentar, kami langsung ke kawasan Dieng menggunakan angkot. Tidak lama kemudian angkotnya berhenti di pinggir jalan. Jalur yang kami lalui adalah via Patak Banteng. Sekitar jam 4 sore kami mulai mendaki. Bercanda ria, menikmati misteriusnya kabut yang menutupi perbukitan. Pendakian tidaklah sulit, cocok bagi pemula. Untuk sekitaran Jakarta mungkin bisa juga naik Gunung Papandayan kalau mau yang jalurnya gampang namun viewnya bagus. Hari makin gelap dan udara mulai mendingin. Akhirnya setelah kurang lebih 2 jam kami sampai di puncak. Setelah itu buka tenda, masak-masak dan menikmati alunan musik reggae. Langit cerah bertaburan bintang. Bulan pun bersinar terang. Day 3 Puncak Gunung Prau – Wonosobo “Bangun! Bangun! Matahari sudah mulai keluar.” Perlahan saya membuka mata dan keluar dari sedikit cahaya bersembunyi di sela-sela tumpukan awan. Pendaki lainnya terlihat santai, bergaya dengan kamera di tangan. Tentu saja saya juga siap-siap mengabadikan foto sunrise. Gunung Sindoro dan Sumbing berdiri gagah. Agak kejauhan Gunung Merapi, Merbabu, dan Slamet juga kelihatan. Untungnya cuaca lagi bagus. Saya sempat khawatir karena lagi musim hujan. Pemandangan kompleks Dieng lagi-lagi membuat saya terpesona. Berfoto dengan latar belakang Gunung Sindoro Sumbing Bang Coco juga ikutan foto Merapi dan Merbabu dari jauh Nah, itulah pengalaman saya mendaki Gunung Prau via Patak Banteng. Pernah ke Gunung Prau? Share pengalaman kamu di kolom komentar agar teman-teman yang lain bisa tau juga. Jangan lupa di share ya! Baca juga catatan perjalanan saya mendaki Gunung Ciremai. Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,290 Gunung Prau adalah sebuah gunung yang kini menjadi salah satu gunung tecantik dan terfavorit untuk didaki. Admin sendiri sudah 2 kali mendaki gunung cantik ini. Kebanyakan pendaki berasal dari Jabodetabek. Untuk sampai puncaknya, ada banyak basecamp dan jalur. Namun pada umumnya, kebanyakan memilih jalur Patak Banteng dan Dieng. Alasannya karena kedua basecamp tersebut transportasinya sangat mudah di akses. Gunung Prau punya magnet yang begitu kental dengan para pendaki, yang paling populer dari gunung ini ialah penampakan matahari terbitnya yang sudah mendunia. Siapapun yang berhasil melihatnya, suatu saat nanti pasti akan kembali mendakinya. Apa kamu tidak penasaran dengan keindahannya Golden Sunrise gunung Prau. Bagi kawan pendaki yang sedang mencari informasi transportasinya, berikut informasi cara mudah ke Gunung Prau dari Jakarta tambahan juga untuk dari Bandung dan Surabaya. Transportasi darat Bus merupakan terfavorit yang biasa digunakan pendaki dari Jakarta menuju basacamp Gunung Prau. Dari berbagai daerah di Jakarta atau Jabotabek. silahkan naik bus jurusan Wonosobo seperti Sinar Jaya, Rosalia Indah atau Pahala Kencana. Estimasi perjalanan kurang lebih 10 jam normal. Lalu turun di terminal Mendolo Wonosobo, dilanjutkan naik micro bus jurusan Dieng dan minta turun basacamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. Sementara ke gunung Prau dari Jakarta dengan transportasi kereta. Naik kereta Serayu, Sawunggalih, Fajar utama, Progo, dll dan turun di Stasiun Purwokerto. Dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju terminal Mendolo Wonosobo. Dilanjutkan kembali dengan naik micro bus jurusan Dieng lalu minta turun di basecamp gunung Prau, bisa di basecamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. Baca Juga Pendakian Gunung Prau Diterjang badai pasir Ke Gunung Prau Dari Bandung Dari Bandung Cicaheum naik bus Budiman atau Sinar Jaya jurusan Wonosobo. Lalu turun di terminal Mendolo Wonosobo, dilanjutkan naik micro bus jurusan Dieng dan minta turun basacamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. Semantara ke gunung Prau dari Bandung dengan transportasi kereta. Dari stasiun Kiaracondong Bandung naik kereta Serayu Pagi/Malam dan turun di stasiun Purwokerto. Dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju terminal Mendolo Wonosobo. Dilanjutkan kembali dengan naik micro bus jurusan Dieng lalu minta turun di basecamp gunung Prau, bisa di basecamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. Baca Juga Camping di Telaga Cebong Dieng Ke Gunung Prau Dari Surbaya Dari terminal Bungurasih Surabaya naik bus Sugeng Rahayu, Eka, atau Handoyo jurusan Wonosobo. Lalu turun di terminal Mendolo Wonosobo, dilanjutkan naik micro bus jurusan Dieng dan minta turun basacamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. Sementara ke gunung Prau dari Surabaya dengan transportasi kereta. Dari stasiun Gubeng naik kereta Gaya Baru Malam, Ranggajati, Logawa dan turun di stasiun Purwokerto. Dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju terminal Mendolo Wonosobo. Dilanjutkan kembali dengan naik micro bus jurusan Dieng lalu minta turun di basecamp gunung Prau, bisa di basecamp Patak Banteng atau basecamp Dieng. For your informations Sebelum memulai pendakian atau setibanya di terminal Mendolo Wonosobo, jangan langsung menuju basecamp. Sangat disarankan untuk mencari tiket pulang terlebih dahulu untuk keesokan harinya. Banyak keluhan dari pendaki yang tidak kebagian tiket pulang karena tidak memesannya dihari sebelumnya atau setibanya diterimnal Mendolo Wonosobo. Semoga infonya bermanfaat, itulah panduan informasi untuk teman pendaki yang ingin mendaki ke gunung Prau dari Jakarta, Bandung atau Surabaya. Selamat mendaki!!! loading…

biaya ke gunung prau dari jakarta naik kereta